sedikit renungan kecil

saat ini indonesia tengah dihadapkan pada banyak problema

jawa

sumatera

masalah klise dari dulu hingga sekarang

 tunggu....
apa kita maunya diam dan menggerutu
mari kobarkan semangat membangun indonesia

agar kembali

indonesia zamrud khatulistiwa

Jadi Apa yang kita tunggu ????
untuk INDONESIA

aku bukan orang sakti

aku akan tetap disini
meski perih kulit ini
aku akan tetap berdiri
di tanah ku, di tanah aku tumbuh

tak peduli ancaman apa itu
tak peduli buruk kondisi itu
tak peduli siapa yang memintaku

bukan aku tak takut mati
tapi aku merasa tanah ini masih kuat menopangku berdiri
bukan aku orang sakti
tapi aku yakin masih tanah ini takkan mati

siapa bilang aku takkan pergi
tunggu saatnya nanti
bukan karena aku belum sadar
bukan juga karena aku sok bertahan

tapi tunggu saatny nanti
jika merapi ini telah mengusirku
dan tanah ini telah berbisik
maka aku akan melangkah meski akan berat langkah kaki ini

hanya beberapa kegundahan

aku berhenti sejenak
memandang sekeliling tanpa arah


di mana aku.?
tempat apa ini?


sepertinya aku masih berdiri di tempat tadi
tunggu..
bukankah aku telah jauh berlari


sekali lagi aku berlari, kali ini tak akan ada berhenti
tapi apa ini?
sepertinya masih tempat tadi


aku yakin betul
seharusnya aku telah pergi dari sini


apa yang harus aku sadari
aku benci dengan semua ini
sebaiknya aku tetap lari
karena tak ada guna aku memahami di mana aku ini

path under the shadow

the light what i wanted

the dark where i came from

the sky that i lost

do you ever know,..

how's the pain being alone

how's the pain to be slice from the past

i won't regret

but i want you to know

i never forget, even i cant forget

must i thank or mad

must i care or gone

i never see, it's only a blur...

Legend of zelda Ocarina of time

The Queen

“ayo link, ini pasti jalaan menuju ke tempat induk semang dari segala ini” ajak navi melihat kearah sebuah lubang yang jari-jarinya mungkin mencapai 5 kaki atau 7 kaki ditutupi oleh sarang dari Skultula.

“aku akan melihatnya link, aku tidak pernah melihat ruangan bawah tanah ini sebelumnya” dengan cekatan Navi melewati jaring-jaring skultula itu. Aku sedikit cemas melihat Navi pergi sendirian ke tempat yangbisa di bilang adalah tempat yang paling mungkin induk semang dari segala hal yang menyerang Gran Arbol Deku berada.

Aku memutar otakku mencari cara untuk menembus jaring skultula ini. ini adalah jaring yang begitu menjijikkan, jaring yang lentur dengan beberapa spot yang masih terasa lendir skultula. Tidak heran aku melihat beberapa bangkai skulwalltula tergantung di jaring ini, skultula adalah makhluk yang sangat menjijikkan yang pernah aku temui sebelumnya. Aku berfikir kesana kemari mencari celah dari jaring bodoh yang menjijikkan itu. Setidaknya telah beberapa kali aku mencoba untuk memotong jaring bodoh ini dengan espada de kokiri tapi tidak ada efeknya, hanya membuat pedang tua ini terasa sangat menjijikkan.